
Setelah diseleksi pada babak semi final, 20 gadis cantik kemudian kembali dieliminasi menjadi 10 besar. Kesepuluh gadis itu berasal dari negara Vietnam, Venezuela, Filipina, Costa Rica, Curacao, Nepal, Kanada, Thailand, dan Puerto Rico. Selanjutnya, hanya tersisa lima gadis untuk bertarung pada babak final. Mereka adalah Filipina, Puerto Rico, Vietnam, Afrika Selatan, dan Venezuela. Gadis-gadis itu akan masuk ke tahap tanya jawab dari dewan juri yang akan meloloskan ke tahap tiga besar. Akhirnya, tiga gadis dari Filipina, Afrika Selatan, dan Venezuela lolos. Selangkah lagi gadis Filipina Catriona Gray, Afrika Selatan Tamaryn Green, dan Venezuela Sthefany Gutierrez, akan dinobatkan sebagai Miss Universe ke-67 pada 2018.
Pertanyaan terakhir untuk tiga grand finalis adalah pelajaran paling penting yang telah dipelajari dalam hidup, serta cara mengimplementasikan sebagai ratu sejagat. "Pengalaman saya bekerja di wilayah kumuh Tondo Manila, sangat miskin, sangat sedih, mengantarkan saya untuk melihat kecantikan dari anak-anak," ujar Catriona. Jawaban itu mengantarkan gadis berusia 24 tahun tersebut menyabet gelar Miss Universe 2018. Catriona menjadi Miss Universe keempat dari Filipina sepanjang sejarah, setelah sebelumnya Gloria Diaz (1969), Margie Moran (1973), dan Pia Wurtzbach (2015). Miss Universe 2017 Demi-Leigh Nel-Pieters dari Afrika Selatan menyerahkan mahkota kepada Catriona Gray. Gadis asal Filipina itu mengalahkan Tamaryn Green dari Afrika Selatan yang menjadi jawara kedua.