Profil Barbie Nouva - Model Cantik Majalah Dewasa

Profil Biodata Barbie Nouva - Model Cantik Majalah DewasaBarbie Nouva adalah seorang model dewasa yang telah merasakan nikmatnya berkarir. Foto-foto tersebar di banyak majalah, tentu reward yang diterimanya tidak sedikit. Rasanya hidup finalis Miss POPULAR batch 4 ini jauh dari kesan susah. Model satu ini menyimpan kisah sedih yang ada hubungannya dengan masa kecilnya. Lewat media sosialnya, Barbie menceritakan secara singkat masa kecilnya yang ternyata jauh dari kehangatan sang ibu. Semua itu bermula dari foto masa kecil yang dikirim oleh ayah Barbie untuknya.

Sejak kecil, Barbie terpisah dari ibunya dan dibesarkan oleh nenek dan almarhum kakeknya. Semasa kecil, Barbie hanya tahu bahwa ibunya pergi meninggalkan dirinya. Dari orang-orang di sekelilingnya, Barbie tahu bahwa sang ibu meninggalkannya tanpa ragu. Barbie tumbuh menjadi anak yang ceria dan sedikit keras kepala. Tampak dalam salah satu foto masa kecilnya yang dibagi, ia terlihat santai dan ceria meski dihukum di atas lemari. Barbie tumbuh dengan menelan mentah-mentah semua informasi yang diterimanya tentang ibunya. Hingga ia dewasa, ia tak pernah tahu lebih tentang ibunya.

Meski Barbie tercukupi dalam pengasuhan kakek dan neneknya. ia merasa bahwa pertanyaan tentang ibunya membayanginya. Pemberontakannya semasa ia duduk di bangku SMA membuatnya dikirim kembali kepada ayah dan ibu tirinya di daerah Jawa Barat. Tak disangka, di tempat hidupnya yang baru ini, Barbie menemui secercah harapan tentang ibunya. Diceritakannya, saudara jauh dari pacarnya ternyata punya hubungan dengan ibunya. Bermula dari pertemuan yang tidak disengaja, saudara jauh pacar Barbie tersebut tercengang melihat Barbie dan bertanya banyak hal. Ditambah lagi, saat itu Barbie bercerita (curhat) tentang masa kecilnya.

Sepekan setelah pertemuan itu, Barbie dipanggil oleh keluarga pacarnya dan dipertemukan dengan 2 pria dan 3 wanita. Mereka semua sudah dewasa secara usia. Setelah percakapan singkat, Barbie mengeluarkan foto-fotonya semasa kecil, terutama fotonya bersama ibunya. Tanpa basa-basi kedua wanita yang ada di situ memeluk Barbie. Ternyata mereka adalah kakak kandung dari ibunya. Dari pertemuan itu pula Barbie mengetahui alasan mengapa ibunya tidak pernah datang menemuinya. Mereka pun semua pergi ke rumah Barbie dan bertemu ayah Barbie. Dari sana, mereka saling bicara & sepakat untuk pergi ke suatu tempat.

Dua pekan kemudian, paman & bibi Barbie menjemput untuk mengajaknya pergi ke sebuah rumah sakit di Jawa Tengah. Di sanalah Barbie melihat ibunya yang sudah rapuh. Pertemuannya dengan sang ibu merupakan jawaban dari doanya yang saat itu tepat berusia 17 tahun. Penyakit Alzhaimer membuat sang ibu lupa akan anak -anaknya. Saat itu pula Barbie akhirnya mendapat semua surat - surat yang dikirim ibunya namun tak sampai kepadanya. Meski begitu, Barbie tak lantas membenci neneknya. Ia yakin demua keputusan terjadi karena suatu alasan.