Profil Rocky Gerung - Filsuf Akademisi Indonesia

Profil Biodata Profil Rocky Gerung icekal ILC TVOneRocky Gerung (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 20 Januari 1959; umur 59 tahun) adalah seorang filsuf, akademisi dan intelektual publik Indonesia. Ia merupakan salah satu pendiri Institut SETARA, sebuah lembaga pemikir demokrasi dan hak asasi; peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi; dan pernah mengajar secara tidak tetap di Departemen Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Rocky mulai berkuliah di Universitas Indonesia pada tahun 1979. Ia pertama kali masuk ke jurusan ilmu politik, yang saat itu tergabung dalam Fakultas Ilmu-ilmu Sosial, sebelum memutuskan pindah ke jurusan ilmu filsafat dan lulus pada tahun 1986. Pada saat kuliah, Rocky dekat dengan para pentolan berhaluan sosialis seperti Marsillam Simanjuntak, Hariman Siregar, dan lain-lain.

Setelah lulus, Rocky mengajar di jurusan itu sebagai dosen tidak tetap bergelar sarjana hingga awal tahun 2015, disebabkan keluarnya UU No. 14 tahun 2005 yang mensyaratkan seorang dosen harus minimal bergelar magister. Rocky tercatat mengampu mata-mata kuliah seperti Seminar Teori Keadilan, Filsafat Politik, dan Metode Penelitian Filsafat, mengajar di program-program pascasarjana, serta menjadi dosen pembimbing untuk aktris Dian Sastrowardoyo. Bersama tokoh-tokoh seperti Abdurrahman Wahid dan Azyumardi Azra, Rocky merupakan salah satu pendiri Institut SETARA, sebuah lembaga pemikir nonpemerintah yang bergerak di bidang demokrasi dan hak asasi manusia, pada tahun 2005.

Sebagai seorang akademisi, salah satu bidang spesialisasi Rocky adalah filsafat feminisme; ia banyak menulis di Jurnal Perempuan, sebuah terbitan ilmiah yang dikelola oleh Yayasan Jurnal Perempuan dan didirikan oleh Gadis Arivia, koleganya di Universitas Indonesia. Buku karyanya : Saraswati, L. G., dan Rocky Gerung. Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Filsafat UI Press, 2006. dan Fay, Brian, Rocky Gerung, dan Budi Murdono. Teori Sosial dan Praktek Politik. Grafiti, 1991. Sementara itu Jurnalnya : "Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk ‘Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid”." "Feminisme versus Kearifan Lokal." "Representasi, Kedaulatan, dan Etika Publik." "Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election." "Feminist Pedagogy: A Political Position."