Biodata Johar Lin Eng - Komite Eksekutif PSSI

Biografi Profil Biodata Johar Lin Eng - Anggota Komite Eksekutif (exco) PSSIJohar Lin Eng adalah anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI yang diduga terseret dalam pengaturan skor. Johar juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Pengurus Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah. Selain sebagai anggota Exco PSSI, Johar juga menjabat sebagai Komite Sepakbola. Dia didampingi wakil ketua Hidayat (sebelum mengundurkan diri dan dihukum PSSI), serta anggota Putra Wirasana, Fahmi Hakim, dan Sukri. Johar Lin Eng dan dua nama exco PSSI lain ditangkap oleh Satgas Anti Mafia Bola di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12) pagi dan digelandang ke Polda Metro Jaya. Johar ditangkap setelah dilaporkan terlibat dalam pengaturan skor pertandingan. Selain Johar, dua nama dari sembilan anggota exco lain juga disebut terlibat dalam pengaturan bola yaitu Hidayat dan Papat Yunisal.

Hidayat lebih dulu muncul sebagai sosok yang disebut dalam pengaturan skor di Liga 2 2018. Dia bahkan sudah dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dengan larangan tiga tahun berkecimpung di dunia sepakbola dan dua tahun tak boleh menonton pertandingan di stadion secara langsung. Juga, denda Rp 150 juta. Selain menjabat sebagai exco PSSI, sebelumnya Hidayat, sesuai pengakuannya, merupakan pemilik klub Madura FC dan seorang dosen. Dia juga menjabat sebagai wakil ketua di bidang kompetisi (dengan ketua Yunus Nusi dan anggota Endri Irawan, Arif Bulqini, Hendrik), ketua komisi pengembangan sepakbola usia muda (dengan wakil ketua Refrizal dan anggota Nasril, Dahlan, Fityan Hamdi), dan wakil ketua bidang sepakbola PSSI (ketua Johar dan anggota Putra Wirasana, Fahmi Hakim, dan Sukri).

Keterlibatan Hidayat dalam pengaturan skor diungkap oleh manajer Madura FC, Januar Herwanto. Sebelum hukuman kepadanya diumumkan PSSI, Januar menggelar konferensi pers mundur dari exco PSSI pada 3 Desember. Lasmi menyebut sosok lain yang disebut bisa melancarakan upaya Persibara naik kasta ke Liga 2. Caranya, dengan berkontribusi terhadap Timnas. Kontribusi itu berupa pendanaan. Salah satu Timnas yang sedang membutuhkan dana adalah Timnas U-16 putri. Lasmi disodori proposal sebesar Rp 300 juta dengan imbalan timnya naik kasta dan menjadi manajer Timnas U-16. Selain exco, Papat menjabat sebagai ketua komite sepakbola wanita. Dia didampingi wakil Verry Mulyadi dan anggota Berty Tutarima, Mutia Datau, dan Erick Ayatanov. Selain itu, Papat menjabat sebagai wakil ketua komisi studi strategis, dan wakil ketua komite medis.

Related Posts:

  • Profil Sekjen PSSI - Biodata Ratu Tisha DestriaRatu Tisha Destria yang lahir di Jakarta 30 Desember 1985 adalah satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan kesempatan bisa menyelesaikan program FIFA Master 2013. ”Dari LabBola ini saya bisa mendapatkan beasiswa ikut prog… Read More
  • Agung Hercules Binaragawan Agung SantosoAgung Hercules yang bernama asli Agung Santoso lebih dikenal dengan Agung Hercules (lahir di Malang, 9 Februari 1968; umur 51 tahun) adalah penyanyi dan aktor berkebangsaan Indonesia yang terkenal sejak merilis singel Astuti … Read More
  • Naomi Osaka Petenis Juara Australia TerbukaNaomi Osaka ( 大 坂 な お み Ōsaka Naomi , lahir 16 Oktober 1997) adalah pemain tenis profesional yang mewakili Jepang. Ia adalah juara AS Terbuka 2018 dan 2019 Australia Terbuka di nomor tunggal wanita. Osaka memiliki peringkat A… Read More
  • Biografi Edy Rahmayadi - Ketua Umum PSSILetnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi (lahir di Sabang, Aceh, 10 Maret 1961; umur 57 tahun) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/201… Read More
  • Profil Wijaya Saputra dan Gisella AnastasiaWijaya Saputra atau Wijin adalah seorang pemain basket yang sempat berdomisili di Amerika ketika pacaran dengan Agnez Mo. Kini Wijaya Saputra (Wijin) kembali ke Tanah Air setelah kisah cintanya kandas dan disebut-sebut tengah… Read More