Ratu Tisha Destria adalah salah seorang sekaligus satu-satunya perempuan di antara tujuh orang itu. Tisha baru sebulan terakhir berada di Jakarta setelah hampir sepuluh bulan mengikuti program beasiswa FIFA Master di Eropa. Bersama Hardani Maulana, Tisha merupakan co-founder LabBola. Latar belakang gadis berusia 29 tahun itu sebenarnya termasuk jauh dari dunia sepak bola. Tidak ada darah sepak bola yang mengalir di dalam dirinya.
Namun, minat alumnus Jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut terhadap sepak bola sudah terbentuk sejak SMA. Bersama Hardani, dia mulai membangun kecintaannya pada sepak bola. Dimulai dari tim kecil-kecilan. Hardani jadi pemain dan Tisha menjadi manajernya. Lalu, dari situ Tisha mulai merambah mengurusi kompetisi hingga ke akar-akarnya. Tidak mengherankan jika selama empat tahun, sejak 2004 hingga 2008, Tisha didapuk untuk mengurusi tim sepak bola mahasiswa ITB. Tidak melulu mengurusi teknis, dia bahkan sudah masuk urusan nonteknis seperti mencari pemasukan keuangan. Tim sepak bola ITB tergabung dalam kompetisi internal Persib Bandung.

