
Pernah menjadi saksi dalam uji materi syarat calon independen dan turut mengajukan revisi UU Pilkada berkaitan dengan calon independen. Pada Januari-April 2016 menjadi staf magang Gubernur DKI, ditugaskan dalam tim untuk membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), simplifikasi perizinan memulai usaha, dan meningkatkan peringkat izin memulai usaha dari 167 (2015) menjadi 151 (2016) dalam survei Bank Dunia. Maret 2018, Tsamara menuai kritik. Beberapa pihak membongkar jejak digitalnya di Twitter yang menunjukkan ketidaksukaan Tsamara terhadap Megawati Soekarnoputri dan PDI-P, partai yang berkoalisi dengan PSI hari ini. Merespons hal ini, Tsamara menyebutkan bahwa tweet tersebut dibuat saat dirinya masih berumur 18 tahun. "Saya tidak malu juga kok mengakui apa yang di-tweet-kan saya tahun 2015 itu tidak bijak," sebutnya. Tsamara kemudian menghapus rangkaian tweet tersebut, meskipun tangkapan layarnya masih tersedia.