Permadi Arya alias Abu Janda al-Boliwudi mulai dikenal setelah video parodi plesetan dan membuat akun pesantren online di Facebook dengan nama pesantren online al-Faceboki. Permadi Arya memang sering memberikan pernyataan kontroversial, sehingga menimbulkan kemarahan pada sebagian kalangan umat Islam yang merasa bahwa dia mempermainkan agama Islam. Meskipun begitu, cukup banyak juga yang mendukungnya. Bahkan terkait isu tuduhan dirinya non muslim, Permadi kabarnya menantang netizen untuk membuktikannya. Hal ini jadi menarik, karena pada sebuah percakapan yang banyak dicapture oleh netizen.
Perdebatan seru terjadi dalam acara talkshow Indonesia Lawyers Club soal “212: Perlukah Reuni?” yang disiarkan malam di tvOne. Adu argumen yang seru terjadi antara pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda al-Boliwudi dengan penceramah Ustad Felix Siauw. Pokok perdebatan mereka adalah soal bendera bertuliskan berlafal la ilaha illallah muhammadur rasulullah, yang berkibar dalam Reuni Akbar 212 di Monas, Sabtu 2 Desember 2017. Abu Janda menilai Reuni 212 akhir pekan lalu ternoda dengan beredarnya bendera hitam putih tersebut. Sebab menurutnya, bendera itu tegas adalah bendera ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah melalui Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017.
Abu Janda juga menunjukkan foto bendera yang diklaim sebagai bendera HTI itu dipasang di atas bendera Merah Putih. Menurutnya, foto itu menegaskan perlawanan terhadap hukum, sebab HTI sudah dibubarkan pemerintah dan merupakan ormas terlarang. Melihat foto bendera HTI di atas bendera Merah Putih, menurutnya, ini sudah jelas menginjak simbol negara. Kemudian Abu Janda menepis klaim bendera yang dikibarkan itu adalah bendera Panji Rasulullah. Sebab menurut data yang dia peroleh, bendera Panji Rasulullah tidak berkombinasi hitam dan putih. Abu Janda kemudian menunjukkan kertas yang menurutnya adalah bendera Panji Rasulullah berwarna merah dan kuning. Abu Janda menjelaskan, bendera Panji Rasulullah yang asli saat ini tersimpan di Museum Toptaki di Istanbul Turki.
Abu Janda kemudian menyinggung Felix yang gemar berkunjung ke Turki untuk mengecek bendera Panji Rasulullah tersebut. Setelah Abu Janda berbicara, Ustad Felix menanggapi beberapa pernyataan yang disampaikan Abu Janda. Felix menyoroti apa yang dijelaskan dan ditunjukkan Abu Janda soal bendera. Felix kemudian mengutip beberapa hadis yang menunjukkan, bahwa bendera Rasulullah adalah putih dan hitam dan tertulis di dalamnya kalimat la ilaha illallah muhammadur rasulullah. Felix kemudian membalas sindiran Abu Janda soal kunjungan ke Turki. Felix yang telah menjadi mualaf sejak 2002 mengaku sudah sering berkunjung ke Museum Toptaki, Turki. Selama bolak balik ke museum tersebut, Felix yakin bahwa yang ditunjukkan Abu Janda tersebut bukanlah bendera Panji Rasulullah, melainkan bendera Utsmani.
#Lihat pula : Profil Abu Jandal Al Yemeni Al-Indonesi
Biodata Leena Thailand - Peserta AKSI Asia 2024
-
Leena adalah peserta Akademi Sahur AKSI Asia 2024 Indosiar dari Thailand.
Leena merupakan putri dari orang tua ayah M Soleh Mamu dan ibu Phatiyah
Yusoh. Le...