Fadel Islami Suami Muzdalifah Nur Ahmad

Profil Biodata Fadel Islami Menikah jadi Suami Muzdalifah Nur AhmadFadel Islami Rakhmat yang bergelar sarjana ekonomi dari sebuah kampus di Makassar, Sulawesi Selatan adalah suami baru dari Muzdalifah Nur Ahmad yang berselisih usia sekitar 15 tahun lebih muda dari Musdalifah Nur Ahmad. Tepat pada Jumat (26/4/2019) mantan istri pedangdut Nassar KDI, Muzdalifah melangsungkan pernikahannya. Pernikahan ini menjadi yang keempat untuk ibu lima anak itu. Berbeda dengan Fadel, pernikahan ini adalah pernikahan pertama bagi Fadel Islami. Acara akad dan syukuran pernikahan digelar secara sederhana di Masjid Syamsul Uda, Jalan Adi Sucipto, Tangerang, Banten. Fadel mengucapkan ijab kabul pada pukul 09.55 WIB, disambut dengan kedatangan Muzdalifah sekitar pukul 10.00 WIB. Muzdalifah menerima mas kawin berupa berlian dan emas 50 gram dan uang tunai 88 riyal. Keduanya akhirnya resmi menjadi suami dan istri.

Muzdalifah dikenal sebagai wanita kaya raya dan menjadi sorotan publik setelah pernikahannya dengan Nassar. Berbeda dengan pernikahan terdahulunya bersama Nassar yang digelar secara mewah kali ini pernikahan tampak lebih sederhana. Mantan suaminya Nassar Fahad Ahmad Sungkar yang lahir di Bandung, 5 Januari 1988; umur 31 tahun adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia yang mengawali karier dengan menjadi finalis Kontes Dangdut Indonesia di TPI (sekarang MNCTV) tahun 2004. Biduk rumah tangga keduanya harus berakhir, setelah Musdalifah mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Kota Tangerang pada tanggal 24 Juli 2015. Kemudian pada tanggal 6 Oktober 2015 keduanya resmi bercerai dengan keputusan verstek (putusan tanpa kehadiran tergugat).

Haji Nurman suami pertama Muzdalifah mewariskan harta kekayaannya kepada wanita tersebut. Muzdalifah saat itu menikah di usia muda saat bersama Haji Nurman. Dahulunya Haji Numan merupakan seorang pengepul barang rongsokan dengan skala kecil. Berkat kerja keras dan pintarnya memanajemen uang, bisnis Haji Nurman berkembang. Haji Nurman mulai memperluas bisnisnya dnegan jual beli besi bekas dan usaha ini menjadi ladang rezeki. Nurman sukses besar dan bisa mendirikan rumah mewah berlapis emas seluas 900 meter persegi di area lahan 3000 meter persegi. Haji Nurman juga punya aset lain berupa tanah dan rumah di berbagai wilayah di Tangerang. Setelah Haji Nurman meninggal pada tahun 2011, semua unit usaha, aset dan tabungannya jatuh ke tangan Muzdalifah. Muzdalifah yang melanjutkan bisnis mendiang suaminya itu dan terus melakukannya hingga saat ini.