Biodata Hanum Salsabiela Rais Putri Amien Rais

Profil Biodata Hanum Salsabiela Rais dan Ratna SarumpaetHanum Salsabiela Rais yang lahir di Yogyakarta, 12 April 1982; umur 36 tahun adalah mantan presenter berita Reportase di Trans TV. Hanum merupakan putri dari Amien Rais. Ia menempuh pendidikan dasar Muhammadiyah di Yogyakarta hingga mendapat gelar Dokter Gigi dari FKG Universitas Gajah Mada.

Karier menjadi jurnalis dan presenter di Trans TV. Ketika sang suami yang bernama Rangga Almahendra (dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) melanjutkan kuliah di Eropa, Hanum memulai petualangannya di Eropa. Di sana, Hanum bekerja untuk proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama 2 tahun. Ia juga tercatat sebagai koresponden detik.com bagi kawasan Eropa dan sekitarnya.

Tahun 2010, Hanum menerbitkan buku pertamanya berjudul Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta. Sebuah novel biografi tentang kepemimpinan, keluarga dan mutiara hidup. Setelah itu, ia menerbitkan buku Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang kemudian diadaptasi menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2.

Ayahnya Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 April 1944; umur 74 tahun) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999—2004. Jabatan ini dipegangnya sejak ia dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999 pada bulan Oktober 1999.

Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia pada saat-saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Setelah partai-partai politik dihidupkan lagi pada masa pemerintahan Presiden Habibie, Amien Rais ikut mendeklarasikan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN dari saat PAN berdiri sampai tahun 2005.

Sebuah majalah pernah menjulukinya sebagai King Maker. Julukan itu merujuk pada besarnya peran Amien Rais dalam menentukan jabatan presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1999 dan Sidang Istimewa tahun 2001. Padahal, perolehan suara partainya, PAN, tak sampai 10% dalam pemilu 1999.