Bintania Purnomo (33) atau yang akrab disapa Intan seorang perempuan berjilbab mengemudikan mobil damkar milik Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung. Mobil damkar berukuran besar bukan halangan baginya untuk dikemudikan. Intan sempat menjadi sorotan media dan masyarakat karena ternyata dia bisa mengemudikan mobil damkar. Mobil damkar, atau dalam dunia pemadam kebakaran disebut pancar, yang dikemudikan Intan rata-rata berisi sekitar 4.000 liter hingga 5.000 liter air dan berkapasitas selinder besar. Namun, itu sepertinya bukan kendala bagi Intan. Rupanya, mengemudikan mobil bukan hal baru bagi Intan. Ia sudah bisa mengendarai mobil sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).Perempuan lulusan SMAN 13 Bandung ini bekerja di Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (DKPB) dan kerap turun langsung mengendarai mobil damkar menuju tempat api berkobar. Mengemudikan mobil besar dengan kecepatan tinggi memang tidak mudah. Tapi tak butuh waktu lama bagi Intan 'bersahabat' dengan mobil damkar berciri khas cat merah ini. Sensasi memacu mobil besar yang mengangkut ribuan liter air itu memang tidak seperti kendaraan roda empat biasa. Intan butuh kecekatan dan ekstra hati-hati. Intan sebetulnya bukan bekerja secara khusus menjadi driver untuk DKPB Kota Bandung. Namun hanya ia satu-satunya perempuan yang bisa menyetir mobil. Bagi Intan, tancap gas di jalan menggunakan mobil damkar merupakan pengalaman seru. Meski jalanan di Bandung sering macet, Intan tetap berusaha secepatnya tiba di lokasi kebakaran. Meski menyandang status pekerja harian lepas (PHL), Intan tetap bersyukur bisa bergabung bersama keluarga besar DPKB Kota Bandung. Lulusan kampus Unikom Bandung bekerja di DPKB sejak 2013.
