Zizi Kirana adalah seorang penyanyi berkebangsaan Malaysia menjadi Host Golden Memories Indosiar. Ia merupakan finalis pada acara reality show di Malaysia yakni Akademi Fantasia, Season 7. Nama Zizi mulai dikenal luas di asia semenjak mengikuti D'Academy Asia (Musim 2) mewakili Malaysia. Di akhir tahun 2009, Zizi bergabung dengan grup hiphop lokal The Fabulous Cats. Setelah beberapa tahun sukses, Zizi memutuskan untuk memulai petualangan baru dengan bergabung Nukilan sebagai Kirana. Kirana menarik perhatian Qarma Musiq dengan suara yang unik dan fleksibilitas. Setelah bekerja secara teratur dengan produser Malique di demo rekaman, dia keluar, langsung dan sangat berkomitmen untuk pekerjaannya.
Sebagai Kirana di Nukilan, Zizi bernyanyi dan nge-rap sama baiknya. Semenjak itu Zizi Kirana Bukan Lagi Fabulous Cat - Penyanyi yang dulu dikenali sebagai Zizi Fabulous Cat kini dikenali sebagai Zizi Kirana karena tidak mau terus dibayangi kumpulan lamanya, Fabulous Cat. Zizi Kirana merupakan penyanyi yang berasal dari Malaysia. Sama dengan Shiha Zikir, perempuan yang berusia 33 tahun ini mulai dikenal masyarakat Indonesia setelah menjadi peserta di Dangdut Academy Asia musim kedua. Ia mengawali karirnya sebagai penyanyi hiphop. Di tahun 2009, Zizi Kirana bergabung dengan grup hiphop yaitu The Fabulous Cats. Setelah beberap tahun, ia memutuskan bergabung dengan Nukilan sebagai Kirana. Ia bernyanyi sekaligus ngerap. Tidak hanya menekuni musik hiphop, ia juga pandai menyanyikan lagu dangdut.
1. Tertarik Dengan Dangdut - Zizi Kirana mengaku menyukai dangdut karena bisa dicampur dengan musik hiphop. Selain itu ia juga penasaran untuk mencoba genre dangdut. "Awal pertama saya audisi itu disupport sama Pak Ngah dan Masidayu. Saya penasaran juga untuk nyobain dangdut, genre yang belum pernah saya coba. Di situ saya banyak belajar tentang dangdut, bahwa dangdut ternyata bisa dicampur dengan hip hop, jadi lebih urban" ungkapnya.
2. Tertarik Dengan Dangdut - Ia mulai tertarik dengan musik dangdut setelah mendengar lagu Goyang Dumang dan Goyang Inul. Kedua lagu tersebut menurut penuturan Zizi sampai ke Malaysia. Pertama kali datang ke Indonesia ia belajar lagu dangdut klasik. "Kalau pertama datang ke Indonesia saya belajar lagu dangdut klasik Akhir Sebuah Cerita dari Evie Tamala. Ternyata cengkok nya lebih menjabar, jadi saya bener-bener struggle untuk bisa membawakannya" tutur perempuan yang lahir pada 23 Januari 1985. "Ternyata dangdut itu sulit, karena cengkok nya harus bener-bener cantik, mulus, biar makna lagu dan melodinya sampe" kesan Zizi Kirana terhadap lagu dangdut.
3. Banyak Dukungan - Zizi Kirana mengaku kalau musik dangdut mempunyai tantangan tersendiri. Awal menekuni dangdut, teman-teman dan fansnya kaget. "Kalo saya suka hiphop udah dari lama, tapi dangdut punya tantangan tersendiri. Awalnya teman-teman atau fans kaget dengar saya mau nyanyi dangdut, tapi setelah saya tampil alhamdulillah banyak yang memberi dukungan" terangnya.
4. Ingin Berkolaborasi Dengan Young Lex dan Erie Suzan - Berawal dari musik hiphop dan pandai ngerap, Zizi Kirana ingin berkolaborasi dengan Young Lex. Ia menyukai karya-karya dari rapper Indonesia itu. Selain itu, ia juga ingin berkolaborasi dengan Erie Suzan. "Kalau penyanyi dangdut saya pengen juga kolaborasi dengan penyanyi dangdut, seperti kak Erie Suzan. Jadi di situ saya pengen memadukan musik dangdut dengan hip hop yang saya bawakan" terangnya. Pelantun lagu Nakketaknak ini memilih Erie Suzan karena suaranya bagus. Ia juga pernah membawakan lagu Erie Suzan di DAA 2. Lagu yang menurutnya berkesan adalah lagu Hujan.
Biodata Leena Thailand - Peserta AKSI Asia 2024
-
Leena adalah peserta Akademi Sahur AKSI Asia 2024 Indosiar dari Thailand.
Leena merupakan putri dari orang tua ayah M Soleh Mamu dan ibu Phatiyah
Yusoh. Le...